Welcome to Hilza's Life Journal




Hilza Fitria Adelina
Ini bukan kali pertama merasakan kekecewaan itu..Bukan juga untuk kedua kalinya...Aku fikir ini sudah kesekian kalinya..Tak perlu heran..Bukankah setiap manusia juga pernah merasakan hal itu ?
Kini, aku mulai terbiasa menghadapi tiap jengkal kekecewaan yang perlahan menghampiri ku..Seiring bertambahnya usia, aku mulai terbiasa melihat kenyataan yang selalu tak sesuai dengan ingin ku..
Jika dulu, aku harus terpuruk dan menangisi apa yang tidak bisa kudapatkan..Namun kini, aku mulai bisa tersenyum, walaupun hanya sebuah senyum palsu..Ya, setidaknya aku tidak lagi terpuruk,dagu ku mulai meninggi, hati ku mulai bisa memaklumi, dan otak ku sudah bisa berfikir dengan jernih di tengah kekecewaan itu.
Jika aku terus memaksakan kehendak ku,Bukan tidak mungkin saat ini aku sudah menenggelamkan kepala, menghilang dari peredaran...dan tak pernah berani menghadapi hari-hari berikutnya..
Lalu, siapa yang harus ku salahkan?Tidak, aku tidak ingin menyalahkan siapa pun lagi..Sudah cukup dengan penyesalan,Tak perlu di tambah ini dan itu lagi yang membebani fikiran...Sekarang, aku hanya perlu terbiasa,aku hanya perlu bersikap tegar... dan menutupi semua yang ada di benak ku ini..Sungguh, aku bukan tipekal gadis yang sering menunjukkan raut wajah kesedihan saat aku menghadapi permasalahan..Aku adalah gadis yang...... "sok riang" dihadapan orang terdekat ku.Pura-pura tertawa untuk menutupi luka,Tersenyum menutupi lubang dalam kepahitan hidup..
Bukan kah aku seorang aktris yang hebat ?Bersandiwara dan menutupi segalanya dengan meminjam topeng keceriaan?
Yaaa, begitulah diriku.Selamanya akan tetap menjadi HILZA yang sulit dimengerti..Karena hanya itu satu-satunya cara yang aku miliki..Untuk membuat ku tidak menjadi gadis yang lemah, yang mudah kalah dengan kekecewaan..Aku akan mengalahkan kekecewaan itu,Merebut apa yang sudah seharusnya aku miliki..dan meraih apa yang ku sebut "MIMPI dan IMPIAN"Dan sepertinya...aku harus berterima kasih kepada Tuhan atas semua kekecewaan yang aku dapati..berkat kekecewaan itulah, aku menjadi pribadi yang bertumbuh dewasa,menjadi HILZA yang lebih kuat dari hari yang lalu,dan mulai bijak menghadapi peliknya hidup..
"Tuhan tidak memberikan apa yang kau inginkan, karena Tuhan memberikan apa yang kau butuhkan".
Label: Seuntai kisah untuk dikenang