Rabu, 04 Mei 2011 02.23
Persiapan Perpisahan oleh Panitia Dekorasi [Part 4]
Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Selama beberapa hari ini, kelelahan kami akan terlunaskan. Pagi hari, sebelum tamu undangan banyak yang datang, kami sudah duduk manis di teras. Dihadapan kami, sudah ada kain putih panjang di atas meja yang nantinya akan penuh dengan coretan tanda tangan.
Semua terlihat cantik dan ganteng pagi itu. Ya, panitia diharuskan memakai kebaya bagi perempuan dan kemeja putih serta celana kain hitam bagi yang laki-laki. Kami menunggu para senior datang dan memberikan mereka spidol untuk tanda tangan. Akhirnya, setelah agak siang, senior (kelas XII) mulai datang satu persatu dan mengisi kain putih itu dengan tanda tangan mereka.
Setelah beberapa lama, acara pun dimulai. Kami segera melipat kain itu dan masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti acara tersebut berjalan. Seharusnya, acara dimulai pada pukul 8, tapi ntah karena apa, waktu diundur menjadi hampir satu setengah jam. Acara dimulai, dan kami selaku panitia mengikuti jalannya acara dengan senang hati.
Dibeberapa kesempatan, kami sempat berfoto ria. Sampai acara terakhir, dimana para senior akan mengucap salam perpisahan pada dewan guru. Setelah rentetan acara berlangsung, tibalah waktu berpisah. Tangis haru mulai terdengar. Pelukan hangat dan foto kenangan mulai terlihat dimana-mana. Kami yang panitia juga sempat berfoto dengan beberapa senior, dan menyaksikan peristiwa bersejarah itu. Kami tau, kelak, kami akan merasakan itu juga.
Tepat jam 2 siang, acara ditutup. Tamu undangan, para senior, panitia dan dewan guru mulai meninggalkan gedung. Tapi untuk panitia perlengkapan, mereka masih memiliki tanggung jawab untuk membereskan perlengkapan yang sudah dipinjam dari sekolah. Waktu hampir pukul 3 sore, di gedung Graha hanya tinggal beberapa orang panitia dan dewan guru saja. Tiba-tiba, para guru menyuruh kami untuk makan siang terlebih dahulu sebelum pulang.
Makanan yang kami santap siang itu sama seperti makan siang kami dihari sebelumnya. Kami pun bergegas menyelesaikan makan siang kami dan membantu panitia perlengkapan menyelesaikan tugas mereka. Setelah dirasa hampir selesai, panitia yang masih berada ditempat mengabadikan moment langka ini dengan berfoto bersama. Kami berada di depan panggung, berbaris rapi, memamerkan senyum manis kami, dan pak Eko mengambil foto.
Hal ini tidak mungkin akan terulang lagi, karena tahun depan mereka yang saat ini kelas XI akan menghadapi hal yang sama, sedangkan kami yang kelas X akan mempersiapkan persiapan mereka. Begitulah hari yang ditunggu-tunggudan dipersiapkan sekian lama ini terlewati juga. Rasa lelah kami serasa terbayarkan dengan kesuksesan perpisahan ini. Perjalanan panjang dispen kami pun telah selesai. Dan kenangan manis saat kami bersama (panitia dekorasi dan seluruh panitia) akan terus teringat.
Label: Seuntai kisah untuk dikenang